Saat ini covid-19, kependekan dari corona virus disease 2019 yang telah menyebar ke seluruh dunia. Jutaan kasus telah terkonfirmasi saat ini, yang pada awalnya hanya ditemukan di kota Wuhan, Tiongkok. sumber: https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fphmovement.org%2Farticles-and-statements-on-pandemic-of-coronavirus-disease-2019-covid-19%2F&psig=AOvVaw1xt741jAzX6q7hgQSYxk7Y&ust=1586838352504000&source=images&cd=vfe&ved=0CA0QjhxqFwoTCPje297H5OgCFQAAAAAdAAAAABAD Virus ini dengan mudah menyebar, menyebabkan semua orang panik. Rak-rak di supermarket nyaris seluruhnya kosong, harga APD (alat pelindung diri) untuk kalangan medis sulit dicari dan kalaupun ada mahal harganya, masker dan pencuci tangan berbasis alkohol juga ikutan langka. Pertanyaannya adalah, haruskah kita panik menghadapi covid-19? Sebenarnya, nama corona mengacu pada famili virus coronaviridae , suatu keluarga virus yang anggotanya adalah virus MERS, SARS, dan bahkan ...
sumber: https://www.sambrinson.com/coffee/ Kopi mungkin adalah salah satu minuman favorit dikalangan anak muda sekarang ini. Mengonsumsi kopi sudah seperti gaya hidup, bahkan ada juga yang sudah merasa mengonsumsi kopi adalah suatu kebutuhan pokok. Ditambah lagi, toko kopi sudah sangat menjamur, dan menawarkan berbagai macam rasa dan variasi dalam menu kopi ini. Dari gaya hidup inilah muncul pertanyaan, apakah konsumsi kopi membawa manfaat atau justru malah membawa efek samping penyakit? Sebenarnya, konsumsi kopi masih menjadi perdebatan para ahli hingga saat ini, apakah bermanfaat atau tidak. Sebenarnya, konsumsi kopi dapat memberi manfaat, dan bisa juga meningkatkan risiko terjadinya penyakit. Beberapa penelitian mengungkapkan, bahwa mengonsumsi kopi memberi beberapa manfaat, diantaranya adalah meningkatkan fungsi kognitif, meningkatkan sensitifitas indra perasa, dan dapat menurunkan resiko beberapa penyakit. Kopi memiliki banyak zat terkandung di dalamnya...