Langsung ke konten utama

Mau masuk FK? Ini tipsnya!

Kedokteran, salah satu fakultas yang diidamkan para siswa kelas 3 SMA, yang peminatnya tak pernah sepi dan selalu meningkat dari tahun ke tahun. Ini fakta ya, tidak munafik aku tuh.

            Statusku saat ini masih mahasiswa yang baru masuk tahun ke-5 alias lagi koas, hehe. Waktu SMA, aku benar-benar kepingin banget masuk FK, sampai menulis ‘masuk FK tahun 20XX aamiin’ dimanapun aku bisa menulis.

            Secara garis besar, perkuliahan di FK dibagi jadi 2, ada tahap sarjana dan profesi. Tahap sarjana berlangsung selama 3,5 tahun (masih ada juga kampus yang 4 tahun) dan profesi selama 1,5 tahun (ada yang masih 2 tahun juga). Jadi, total butuh 5-6 tahun untuk jadi dokter.

            Untuk tips masuk FK, aku bagi 2 bagian, bagian pertama, adalah yang harus kamu pastikan bahwa kamu punya sifat itu, dan yang kedua, adalah hal yang harus kamu lakukan.

A.    Tips bagian I: pastikan kamu punya sifat ini!
Di bagian ini, ada baiknya kamu refleksi diri terlebih dahulu. Kalau belum merasa punya sifat di bawah ini, segera perbaiki ya!

1.     Harus pinter? Gak juga…
Ada mitos yang hilir mudik kalau mau masuk FK harus pintar. Faktanya? Gak juga. Menurutku, di FK yang terpenting adalah rajin. Kalau kamu pinter tapi gak rajin ya sama aja bohong. Di FK kami dituntut untuk rajin belajar (dan baca jurnal) karena kalau gak rajin belajar, bisa jadi harus ngulang satu blok, dan bisa juga ngulang setahun. Jangan sampai ya, nanti makin lama lagi sumpah dokternya…

2.     Punya tekad yang kuat, dari diri sendiri
Pada dasarnya, apapun yang kamu lakukan di hidup ini harus didasari sama kemauan kamu sendiri, jangan ikut-ikutan maunya orang lain. Kuliah pun sama. Pastikan kamu kuliah di FK benar-benar pilihan sendiri, karena kuliahnya super berat. Jangan sampai nyalahin orang lain pas kamu udah beneran nyemplung di FK.

3.     Semangat dan mental baja
Kuliah di FK punya jadwal yang jujur, sangat monoton. Kuliah dari jam 7 sampai jam 4 sore, kalau beruntung bisa pulang siang, atau kalau lagi sangat beruntung, kamu bisa pulang jam 6 sore. Jadwal kuliahnya pun bisa dibilang itu-itu aja, tutorial, lab, kelas besar, dan berlangsung selama 4 tahun.

Cek system belajar di kedokteran di pengalamanku disini

Kadang, bisa jadi kamu melakukan kesalahan selama kuliah, dan bisa berujung dimarahin dosen (kadang marahinnya nyelekit cuy). Pastikan kamu gak akan dendam sama dosen tersebut, dan tidak pernah berhenti kuliah karena dimarahin dosen.

4.     Manajemen waktu yang baik
Seluruh manusia dibekali 24 jam untuk melakukan aktivitas. Di FK, seringkali tugas dikasih secara menumpuk, deadline hanya 1-2 hari, dan ujian yang banyak. Belum lagi kalau kamu ikut organisasi, kadang bisa pulang malam. Nah disini penting untuk punya kemampuan manajemen waktu yang baik, seperti kapan waktu belajar, santai sambal main, organisasi dan istirahat. Kalau manajemen waktu kamu buruk, hati—hati kuliahmu keteteran.

5.     Manajemen emosi
Kegiatan kuliah yang melelahkan, dimarahin dosen atau keluarga pasien, kadang bisa juga bikin emosi. Mulai sekarang, mulailah memanajemen emosi kamu, bisa dengan menulis, atau bercerita ke orang terdekat.

Lanjut tips berikutnya. Nah, tips dari aku untuk masuk FK, yang harus kamu lakukan cuma ada 2:
1.     Berusaha
2.     Berdoa

Udah itu aja.

Untuk usaha, kamu bisa dengan latihan soal-soal, dan belajar materi pelajaran di sekolah yang belum kamu mengerti. Bisa juga tanya ke teman yang udah lebih jago. Biar lebih efektif, coba belajar kelompok, tapi saran dari aku, kalau mau belajar kelompok, belajar dulu sendiri, tandai materi yang belum ngerti, baru tanyain ke teman kamu yang gak kamu ngerti.

            Selain itu, pastikan kamu juga daftar ke universitas swasta kalau kamu benar-benar mau masuk FK aja fix, gamau yang lain. Cari universitas yang punya garansi uang kembali kalau keterima di universitas negeri. Kebanyakan kampus swasta punya kebijakan seperti ini, tinggal pintar milih aja. Ini berguna kalau amit-amit kamu gak keterima negeri, kamu gak usah bayar mahal untuk masuk swasta. Biasanya universitas swasta menaikkan UKT jauh lebih tinggi setelah SBMPTN dan ujian mandiri universitas negeri.

            Untuk berdoa, ya berdoalah sesuai keyakinan masing-masing. Berdoalah yang khusyuk, dan sering.

            Setelah masuk FK, bersyukurlah, dan tetap jaga semangatnya selama kuliah, ya!

           

Komentar